0

Untuk Bapak Taufik Nur Adi

Nim : 6303120076

Url : http://www.taufiknuradi.com

Kesan :

Ada suka dan gak sukanya juga “disuapin” webpro sama Bapak Taufik ini. Sukanya karena ngajarnya itu gak serius-serius amat kayak dosen lain *eh. Jadi nyaman selama diajar Pak Taufik ini. Tidak sukanya karena Bapak kalau mengajar itu terlalu cepat jadi susah dimengerti oleh saya yang sebenernya tidak suka mata kuliah ini.  Tapi saya senang karena gara-gara Bapak saya jadi sedikit menyukai ngoding. Terima kasih pak

Pesan :

Tetap jadi dosen yang easy going, lucu, gak kaku pak. Sama kalau ngasih materi jangan kecepetan ya pak, kasian yang susah mengerti mata kuliah ini termasuk saya.

Sekian dari saya Raden Reyhan Renandi. Terima kasih atas “sedikit” ilmu yang sudah bapak berikan selama semester 3 ini, semoga bisa bertemu kembali di mata kuliah lain.

0

Web Programming Assesment Kajian 3

Nim : 6303120076

Url : http://www.taufiknuradi.com

Capture1

Sekarang buatlah file PHP-nya, klik File-New-PHP. Silahkan ketik script berikut ini atau
dilihat-lihat saja jika anda sudah paham.
<?php
/*
NamaFile: proses_beli.php
Penulis: Mr. Web Janarko
Fungsi: untuk memproses file minimarket.html
*/
//buat variabel untuk menampung data dari minimarket.html
$baterei = $_POST[‘baterei’];
$baygin = $_POST[‘baygin’];
$silver = $_POST[‘silver’];
# buat konstanta harga masing-masing produk
define(‘HARGA_BTR’, 7500);
define(‘HARGA_BYN’, 2250);
define(‘HARGA_SLR’, 1750);
$baterei_ttl = $baterei * HARGA_BTR;
$baygin_ttl = $baygin * HARGA_BYN;
$silver_ttl = $silver * HARGA_SLR;
$total = $baterei_ttl + $baygin_ttl + $silver_ttl;
if ($total < 50000)
{
$diskon = 0; //diskon 0%
}
else
{
$diskon = 0.15; //diskon 15%
}
$subtotal = $total – ($total * $diskon);
?>

<html>
<head>
<title>Kasir Online – MiniMarket Janarko</title>
</head>
<body>
<font size=”4″><b>Pembelian Terproses</b></font><hr>
<p><b>Berikut ini faktur pembelian anda</b></p>
<table border=”0″>
<tr bgcolor=”#cccccc”>
<td align=”center”>Barang</td>
<td align=”center”>Jumlah Beli</td>
<td align=”center”>Bayar</td></tr>
<?php
echo ‘<tr>’;
echo ‘<td >Baterei CBA</td>’;
echo ‘<td align=”center”>’.$baterei.'</td>’;
echo ‘<td>’.$baterei_ttl.'</td></tr>’;
echo ‘<tr>’;
echo ‘<td>Baygin</td>’;
echo ‘<td align=”center”>’.$baygin.'</td>’;
echo ‘<td>’.$baygin_ttl.'</td></tr>’;
echo ‘<tr>’;
echo ‘<td>Silver King</td>’;
echo ‘<td align=”center”>’.$silver.'</td>’;
echo ‘<td>’.$silver_ttl.'</td></tr>’;
echo ‘</table>’;
echo “<p><b>TOTAL: $total</b><br>”;
echo “<b>SUBTOTAL SETELAH DISKON: $subtotal</b</p>”;
?>
</body>
</html>

PENJELASAN SCRIPT

<form action=”proses_beli.php” method=”post”>
pada scipt minimarket.html file php yang “diberi tugas” untuk memproses data adalah file
proses_beli.php. Selain method=”post”anda juga dapat menggunakan method=”get”. Satu hal
lagi yang sangat penting dan mendasar adalah penamaan variabel yang akan diproses.
<input type=”text” name=”baterei” maxlength=”3″ size=”3″>
arti dari cuplikan script diatas adalah kita akan mempost(mengirim) data dari textbox dengan
nama baterei. Untuk menampung data yang dikirim tersebut kita tentu harus
menyediakannya sebuah tempat yang “nyaman” yaitu di memori komputer dalam hal ini
variabel.
$baterei = $_POST[‘baterei’];

kode diatas artinya menampung data yang dikirim dari metode POST. Isi dari $_POST[…]
harus sama dengan nama data yang dikirimkan dalam hal ini baterei. Sedangkan untuk nama
variabel $baterei tidak harus sama dengan nama data yang dikirim. Namun untuk
memudahkan pemrograman, saya sarankan agar nama variabel sama dengan nama data yang
kirim.

Karena harga barang bersifat tetap dan tidak boleh berubah maka sebaiknya kita gunakan
konstanta dibanding variabel. define(‘HARGA_BTR’, 7500), seperti yang pernah dibahas
sebelumnya. Untuk membuat konstanta digunakan perintah define(nama_konstanta,
isi_konstana). Konstanta HARGA_BTR merupakan harga baterei CBA yaitu 7500.
$baterei_ttl = $baterei * HARGA_BTR;

$total = $baterei_ttl + $baygin_ttl + $silver_ttl;
Variabel $baterei_ttl adalah variabel yang menyimpan hasil perkalian ( * ) antara isi variabel
$baterei dengan konstanta HARGA_BTR. Yang merupakan jumlah harga baterei CBA sejumlah
x unit. $total sudah dapat anda tebak kalau variabel tersebut menyimpan semua total harga
barang mulai dari batereri, baygin dan silver.
if ($total < 50000)
{
$diskon = 0; //diskon 0%
}
else
{
$diskon = 0.15; //diskon 15%
}
$subtotal = $total – ($total * $diskon);
Pada statemen if diatas jika pengunjung berbelanja kurang dari 50000. Maka ia tidak
mendapat diskon sebaliknya jika pengunjung berbelanja lebih dari 50000 maka ia dapat diskon
15% (0.15 dalam desimal). Seperti yang pernah kita pelajari kita dapat mengambil keputusan
dari dua kondisi dengan menggunakan statemen else. Variabel $subtotal merupakan hasil
dari total seluruh harga dikurangi perkalian total keseluruhan harga dengan diskonnya. Agar

PHP tidak keliru untuk menafsirkan keinginginan kita berilah tanda ( ) didalam perhitungan.
echo ‘<td align=”center”>’.$baterei.'</td>’;
echo ‘<td>’.$baterei_ttl.'</td></tr>’;
echo “<p><b>TOTAL: $total</b><br>”;
echo “<b>SUBTOTAL SETELAH DISKON: $subtotal</b</p>”;
Pada baris yang pertama variabel $baterei kita masukkan pada kolom ke-2 pada tabel. Nanti
secara otomatis nilai dari $baterei akan diganti dengan angka yang dimasukkan user pada
form pembelian. Perlu diperhatikan tanda “.” (titik) digunakan untuk menggabungkan string.

Nilai $baterei_ttl akan berubah sesuai dengan perkalian dari $baterei dan HARGA_BTR.
Karena $total berada dalam tanda petik “ “ (petik dua) maka kita tidak perlu menggunakan
tanda “.” Untuk menggabung variabel dengan string.

0

FINANCIAL ACCOUNTING AND MANAGEMENT ACCOUNTING

1. FINANCIAL ACCOUNTING

Financial accounting (FI) dalam SAP dirancang untuk menangkap transaksi bisnis di dalam organisasi dengan cara yang akan memenuhi persyaratan laporan eksternal. FI sebagai alat komunikasi atar data keuangan /aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data-data tersebut. Setiap perusahaan mempunyai financial report yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangku posisi, keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna informasi dalam pengambilan keputusan secara ekonomi.

Finanacial Accounting mempunyai sub-modul, yaitu :

  • General Ledger (FI-GL)
  • Accounts Payable (FI-AP)
  • Accounts Receivable (FI-AR)
  • Bank Accounting (FI-BL)
  • Asset Accounting (FI-AA)
  • Funds Management (FI-FM)
  • Travel Management (FI-TV)
  • Spesial Purpose Ledger (FI-SL)

Fleksibelitas dari Financial Accounting (FI) di dalam struktur organisasi memberikan FI itu sendiri kemampuan untuk meng-handle segala situasi ekonomi. Apakah sebuah organisasi yang lebih kecil dengan badan hukum tunggal atau atau sebuah organisasi besar dengan banyak perusahaan, penggabungan dan berbagai persyaratan hukum, FI dapat mendukung dan mengotomatiskan banyak financial posting and reporting.

Proses bisnis terkait Financial Accounting

Image

 2. MANAGEMENT ACCOUNTING

Management Accounting adalah penyatuan bagian manajemen yang mencakup penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan  pengendalian, pembuat keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luarm pengungkapan kepada pekerja, dan pengaman aset. (Chartered Institute of Management Accountant, 1994:30)

Elemen organisasi pada Management Accounting

EO pada MA

Penjelasan : 1 kontroling area dapat di pakai pada 1 atau lebih company code, sedangkan setiap 1 company code harus mempunyai 1 kontroling area dan tidak boleh lebih. Antara company code satu dengan company code yang lain dapat menggunakan kontrolong area yang sama, tapi syaratnya harus menggunakan chart of account (COA) dan tahun fiskal yang sama. (SAP, 2006)

2 kunci utama dalam Enterprise Capabilities (EC), yaitu :

  1. Profit center accounting (EC-PCA), memberikan pandangan internal dari profit itu sendiri. Profit center accounting memungkinkan kita untuk mengevaluasi operasi keuntungan dari area atau unit yang berbeda-beda dengan perusahaan kita.
  2. Consolidation (EC-CS), memberikan kemampuan untuk menggabungkan data finansial dari dua eksternal (legal) dan eksternal (profit center) dalam perspektif akuntansi.

Kunci dalam Conrolling (CO), yaitu :

  1. Overhead Cost Controlling (CO-OM) yang terdiri dari Cost Center Accounting dan Internal Order
  2. Activity Based Costing (CO-ABC), menganalisa proses bisnis antar departemen
  3. Product Cost Controlling (CO-PC), menghitung biaya-biaya yang terjadi selama pembuatan produk atau penyediaan layanan
  4. Profitability Analysis (CO-PA), menganalisis laba atau rugi suatu organisasi dengan segmen pasar individu

Sumber :

http://yuliamuhairin.blog.com/sap-unit-5-accounting-financial-and-management-accounting/

http://beritati.blogspot.com/2012/01/belajar-sap-fico-financial-and.html

http://www.erptips.com/Learn-SAP/SAP-Module-Overviews/Financial-Accounting.html

Pengertian Akuntansi Manajemen

0

PRODUCTION

Apa itu produksi? Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen. (http://id.wikipedia.org/wiki/Produksi)

1.     Gambaran Proses Produksi (SAP, 2006)

Image

2.    Aktivitas Proses Produksi

2.1  Perancangan Produksi

Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi. (http://dwireza-reza.blogspot.com/2011/12/siklus-produksi.html)

2.2  Perencanaan dan Penjadwalan

Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi. (http://dwireza-reza.blogspot.com/2011/12/siklus-produksi.html)

2.3  Operasi Produksi

Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI (Teknologi Informasi) dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh komputer, untuk mengurangi biaya produksi.

Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :

  1. Bahan baku yang digunakan
  2. Jam tenaga kerja yang digunakan
  3. Operasi mesin yang dilakukan
  4. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi (http://dwireza-reza.blogspot.com/2011/12/siklus-produksi.html)

2.4  Akuntansi Biaya

Tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya :

  1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
  2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk
  3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan (http://dwireza-reza.blogspot.com/2011/12/siklus-produksi.html)

3.    Produksi Manufaktur

3.1  Perencanaan Produksi Manufaktur

Perencanaan (planning) merupakan tahap awal dalam manajemen, yaitu menentukan tujuan terukur dan memutuskan cara pencapaiannya. Sehingga planning merupakan awal dari pelaksanaan dan pengendalian. Tanpa perencanaan, maka tidak akan ada dasar pelaksanaan dan evaluasi pencapaian hasil. Pelaksanaan (execution) adalah pelaksanaan dari rencana dan pengendalian merupakan proses membandingkan antara hasil aktual dengan hasil yang diharapkan dan memutuskan langkah berikutnya. Planning, execution, dan control merupakan proses iteratif yang seharusnya dilakukan secara terus menerus.

 

 

 

0

Kegiatan Logistik Penjualan

1. Sales Order Management (Manajemen Pemesanan Penjualan)

1.1 Pengertian Sales Order

Sales order adalah perjanjian perencanaan penjualan atau kontrak penjualan yang dibuat dengan mengacu pada sebuah sales order. Informasi sales order itu sendiri mengadopsi dari pre-sales activities, yaitu aktifitas mempromosikan barang yang akan dijual oleh perusahaan. (SAP, 2006)

1.2 Siklus Sales Order Management

Image

  1.2.1 Fungsi Dasar Dalam Sistem Sales Order

Saat Sales Order(SO) dibuat, sistem melaksanakan fungsi dasar, yaitu :

  1. Memonitoring transaksi penjualan
  2. Memeriksa ketersediaan barang
  3. Mengirim permintaan kepada MRP (Material RequirementsPlanning)
  4. Penjadwalan pengiriman
  5. Menghitung semua harga dan pajak
  6. Memeriksa batas kredit pembeli
  7. Membuat document pengantar elktronik atau kertas

Di dalam melaksanakan fungsi dasarnya, sistem dalam SO dapat dilakukan secara otomatis ataupun manual. (SAP, 2006)

1.2.2 Avaibility Check (Pemeriksaan Ketersediaan)

Yang dimaksud avaibilty check adalah proses pemeriksaan ketersediaan material yang akan diproduksi atau dijual oleh perusahaan. Ketersediaan material dapat diperiksa untuk mengkonfirmasi tanggal pengiriman yang diminta oleh costumer atau pelanggan. (SAP, 2006)

1.2.3 Outbond Delivery (Surat Jalan)

Outbond delivery atau surat jalan adalah dokumen yang berfungsi sebagai surat pengatar atas barang yang tercantum didalamnya yang ditujukan kepada penerima dan mempunyai kekuatan hukum atas legalitas yang diperlukan di jalan raya mulai dari keluar perusahaan sampai memasuki wilayah milik penerima sehingga barang dengan jumlah serta spesifikasi yang disertai dengan beberapa informasi lainnya diterima oleh penerima. (Prianti, 13)

Dokumen Surat jalan ada berbagai macam, antara lain :

  1. Dengan bersumber kepada dokumen sales order
  2. Bersumber kepada stock transport order
  3. Bersumber pada subcontract order
  4. Bersumber pada project
  5. Tanpa bersumber dari apapun (SAP, 2006)

1.2.4 Transportation

Setting :

  1. Transportation media (Media transportasi ) → Transportasi apa yang akan digunakan dalam proses pegiriman barang
  2. Route → Rute perjalanan mana yang akan dilalui dalam proses pengiriman barang
  3. Checking point → Titik  atau tempat pemeriksaan barang saat proses pengiriman barang
  4. Picking point → Titik atau tempat pengambilan barang oleh costumer atau pelanggan (SAP, 2006)

1.2.5 Picking (Pengambilan Barang)

Ada beberapa cara dalam malakukan picking, yaitu :

  1. Secara Otomatis (selama pembuatan Outbond Delivery)
  2. Secara Rutin (dalam waktu tertentu)
  3. Secara manual (lewat permintaan karyawan) (SAP, 2006)

1.2.6 Goods Issue (Pengeluaran Barang)

Dasar dari Good Issue adalah Outbond Delivery. Semua perubahan yang ada dalam Good Issue harus ada pula dalam Outbond Delivery. Good Issue adalah proses pengeluaran barang dari yang sudah sampai di picking point. (SAP, 2006)

1.2.7 Billling (Penagihan)

Billing adalah tahap akhir pemrosesan dalam proses sales order. Yang termasuk fungsi dari billing :

  1. Menyusun tagihan berdasarkan delivery(pengantaran) atai services(jasa)
  2. Pengeluaran memo debit dan kredit dalam bentuk tagihan
  3. Membatalkan transaksi billing
  4. Fungsi lengkap harga barang
  5. Mengeluarkan potongan harga
  6. Mengirikmkan data billing kepada bagian keuangan (SAP, 2006)

1.2.8 Payment Processing (Proses Pembayaran)

Payment processing adalah proses pembayaran oleh costumer sesuai dengan data penagihan. (SAP, 2006)

0

Ruang Lingkup ERP, Organizational Element, Master Data, Transaction, dan Document

1.     Ruang Lingkup ERP

1.1  Pengertian ERP

ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan  sumber daya, informasi dan aktifitas yang dperlukan untuk proses bisnis lengkap, dan biasanya sistem ERP berdasar pada database serta rancangan perangkat lunak modular. (Wawan, 2007)

1.2  Evolusi Sistem Informasi

1.2.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur dari orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komputer dan komunikasi data, serta basis data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalm suatu bentuk organisasi. (O`Brien, 2005, hal. 5)

1.2.2 Faktor Penyebab Evolusi SI

  1. Perangkat keras komputer dan perkembangan perangkat lunak
  2. Upaya untuk berbagi sumber daya
  3. Manufaktur akar dari ERP
  4. Dorongan manajemen mengadopsi ERP (Modul Ruang Lingkup ERP)

1.3 Vendor ERP Sistem

ERP Sistem yang pertama adalah SAP, yang didirikan pada tahun 1973 oleh 3 mantan karyawan IBM. Sekarang sudah banyak bermunculan vendor-vendor ERP seperti PeopleSoft yang didirikan pada tahun 1987. Sistem ERP ini berorientasi pada sumber daya manusia dan akunting. Selain itu ada juga vendor-vendor lain seperti JDEdwards dan Oracle. Top 5 dari vendor-vendor ERP antara lain:

  1. SAP
  2. Oracle
  3. Infor
  4. Epicor
  5. Microsoft Dynamics (http://www.erpsoftware360.com/erp-software.htm)

1.4 Keuntungan dan Kerugian Menggunakan ERP Sistem

Keuntungan menggunakan ERP sistem :

  1. Integrasi antara area fungsional yang berbeda meyakinkan komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat.
  2. Rancangan perekayasaan
  3. Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
  4. Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks
  5. Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antar pemesanan pemebelian, penerimaan, inventori, dan pembiayaan
  6. Akuntasi untuk keseluruhan tugas

Kerugian menggunakan ERP sistem :

  1. Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
  2. Sistem ERP yang sangat mahal
  3. Peekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif
  4. ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi. (Wawan, 2007)

2.     Organizational Element

Organizational Elements atau Elemen Organisasi adalah suatu entitas atau elemen-elemen penyusun susatu perusahaan. Di dalam perusahaan, struktur susunan sumber daya perusahaan dipetakan kedalam Aplikasi SAP, yaitu dengan menggunakkan elemen-elemen organisasi tersebut. (SAP, 2006)

3.     Master Data

Master data adalah suatu penyimpanan data terpusat yang menyediakan informasi dan tersedia bagi seluruh pengguna. Data yang tersimpan selalu up to date dan bebas dari pengulangan data. (SAP, 2006)

4.     Transaction

Transaction adalah suatu program aplikasi yang mengeksekusi/menjalankan proses bisnis dalam sistem SAP. (SAP, 2006)

5.     Document

Document adalah hasil kerja dari kegiatan transaksi sistem SAP yang menyimpan atau mengandung informasi dari berbagai macam data yang ada dalam elemen-elemen organisasi. (SAP, 2006)